Untuk mendeklarasikan array :
·
tulis tipe datanya,
·
diikuti dengan tanda
kurung [ ],
·
serta diikuti oleh
nama identifier/array.
tipe_data nama_array[jumlah_elemen]
Contoh:
int []angka; atau int angka[];
Untuk
meng-instantiate sebuah array,
· Tulislah new keyword,
· Diikuti oleh tanda
kurung [ ] yang berisi angka dari elemen yang diinginkan pada array tersebut.
Contoh :
Contoh :
//deklarasi
int angka[];
//instantiate
object
angka = new int[100];
atau
//declare
and instantiate object
int
angka[] = new
int[100];
1. Array Satu Dimensi
Berikut ini adalah contoh implementasi array satu dimensi pada java.
Berikut ini adalah contoh implementasi array satu dimensi pada java.
public class Array1_OverloadingConstructor {
String[] hewan;
public Array1_OverloadingConstructor(String[] hewan) {
this.hewan = hewan;
for (int i = 0; i < hewan.length; i++) {
System.out.println("Hewan ke-" + i + " = " + hewan[i]);
}
}
public Array1_OverloadingConstructor() {
String[] ss = {"Kuda","Kelinci","Kambing","Kucing", "Jerapah"};
for (int i = 0; i < ss.length; i++) {
System.out.println("Hewan ke-"+(i+5)+" = "+ ss[i]);
}
}
public static void main(String[] args) {
String[]op ={"Angsa","Bebek","Gajah","Harimau","Zebra"};
Array1_OverloadingConstructor a = new Array1_OverloadingConstructor(op);
Array1_OverloadingConstructor b = new Array1_OverloadingConstructor();
}
}
Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian :
Pada source code di atas array yang menggunakan overload construktor yang telah dijelaskan pada tulisan saya sebelumnya. Dari source code di atas, berikut ini adalah pendeklarasian dan inisialisasi array satu dimensi.
Representasi pada constructor kedua :
Download Script
2. Array Dua Dimensi
Berikut ini adalah contoh implementasi array dua dimensi pada java.
Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian :
Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian :
Pada source code di atas array yang menggunakan overload construktor yang telah dijelaskan pada tulisan saya sebelumnya. Dari source code di atas, berikut ini adalah pendeklarasian dan inisialisasi array satu dimensi.
Pernyataan ini mendeklarasikan dan meng-instantiate sebuah array
dari String dan nama identifier ss dengan lima elemen (diinisialisasi dengan nilai
Kuda, Kelinci, Kambing, Kucing, dan Jerapah).
Dan pernyataan ini mendeklarasikan dan meng-instantiate sebuah
array dari String dan nama identifier op dengan lima elemen (diinisialisasi dengan
nilai Angsa, Bebek, Gajah, Harimau, dan Zebra).
Untuk menampilakan nilai dari array menggunakan loop. Pada
pendeklarasian constructor yang pertama berparameter String dan constructor
kedua default parameter.
Construktor pertama berparameter variable array, maka nilai object yang dipanggil
adalah variable array pula. Untuk nilai pada objek kedua kosong, karena constructor
kedua beparameter default.
Output dari pemanggilan object formulanya terletak
pada pendeklarasian constructor, dan pemanggilan nilai dalam array menggunakan
loop.
Representasi pada constructor pertama :
Index
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Elemen
|
Angsa
|
Bebek
|
Gajah
|
Harimau
|
Zebra
|
i
|
hewan[i]
|
output ("Hewan ke-"+i+" = "+hewan[i])
|
0
|
hewan[0]
= Angsa
|
Hewan
ke-0 = Angsa
|
1
|
hewan[1] = Bebek
|
Hewan ke-1 = Bebek
|
2
|
hewan[2]
= Gajah
|
Hewan
ke-2 = Gajah
|
3
|
hewan[3] = Harimau
|
Hewan ke-3 = Harimau
|
4
|
hewan[4]
= Zebra
|
Hewan
ke-4 = Zebra
|
Representasi pada constructor kedua :
Index
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Elemen
|
Kuda
|
Kelinci
|
Kambing
|
Kucing
|
Jerapah
|
i
|
ss[i]
|
output ("Hewan ke-"+(i+5)+" = "+ss[i])
|
0
|
ss
[0] = Kuda
|
Hewan
ke-5 = Angsa
|
1
|
ss [1] = Kelinci
|
Hewan ke-6 = Bebek
|
2
|
ss
[2] = Kambing
|
Hewan
ke-7 = Gajah
|
3
|
ss [3] = Kucing
|
Hewan ke-8 = Harimau
|
4
|
ss
[4] = Jerapah
|
Hewan
ke-9 = Zebra
|
Download Script
2. Array Dua Dimensi
Berikut ini adalah contoh implementasi array dua dimensi pada java.
public class Array2_OverloadingMethod {
int[][]
segi3;
public void
Segitiga(int[][] bintang) {
segi3 =
bintang;
for (int
baris = segi3.length; baris >= 1; baris--) {
for
(int kolom=0; kolom < segi3.length-baris; kolom++){
System.out.print("");
}
for (int kolom = 2 * baris - 1; kolom
> 0; kolom--) {
if (kolom == baris) {
System.out.println("*");
} else {
System.out.print("
");
}
}
System.out.println("");
}
}
public void
Segitiga() {
int[][]
a = new int[4][4];
for (int
baris = 1; baris <= a.length; baris++) {
for
(int kolom = 0; kolom < a.length-baris; kolom++) {
System.out.print("");
}
for
(int kolom = 0; kolom < 2 * baris; kolom++) {
if (kolom == baris) {
System.out.println("*");
} else {
System.out.print("
");
}
}
System.out.println("");
}
}
public
static void main(String[] args) {
int[][]
e = new int[5][5];
Array2_OverloadingMethod x = new Array2_OverloadingMethod();
x.Segitiga(e);
x.Segitiga();
}
}Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian :
Pendeklarasian variabel array dua dimensi di java adalah sebagai berikut:
tipe_data[][] nama_variable=new tipe_data [jumlah_baris][jumlah_kolom];
Pada source code di atas array yang menggunakan overload method yang telah dijelaskan pada artikel saya sebelumnya. Dari source code di atas, berikut ini adalah pendeklarasian dan inisialisasi array dua dimensi.
Pernyataan ini mendeklarasikan array dua dimensi dari integer dan nama
identifier a dengan jumlah
elemen baris sebanyak 4 dan jumlah elemen kolom sebanyak 4.
Dan Pernyataan di atas mendeklarasikan array dua
dimensi dari integer dan nama identifier e dengan jumlah elemen baris sebanyak 5 dan
jumlah elemen kolom sebanyak 5.
Method pertama berparameter variable array, maka nilai object yang
dipanggil adalah variable array pula. Untuk nilai pada objek kedua kosong,
karena method kedua beparameter default.
Output dari pemanggilan object formulanya terletak
pada pendeklarasian method, dan pemanggilan nilai dalam array menggunakan loop.
Representasi
baris
|
kolom
|
output
|
|
I
|
II
|
||
5
|
-
|
9,8,7,6,5,4,3,2,1
|
__ __ __ __ *
__ __ __ __
|
4
|
1
|
7,6,5,4,3,2,1
|
__ __ __
*
__ __ __
|
3
|
2
|
5,4,3,2,1
|
__
__ *
__ __
|
2
|
3
|
3,2,1
|
__ *
__
|
1
|
4
|
1
|
*
|
Representasi
baris
|
kolom
|
output
|
|
I
|
II
|
||
1
|
0,1,2
|
0,1
|
__ *
|
2
|
0,1
|
0,1,2,3
|
__ __ *
__
|
3
|
0
|
0,1,2,3,4,5
|
__
__ __ *
__ __
|
4
|
-
|
0,1,2,3,4,5,6,7
|
__ __ __ __*
__ __ __
|
Sumber :
By
Nama : WINDA ALFA MUFIDA
NIM : 1110651168
Tidak ada komentar:
Posting Komentar